MUNYUUUUKKK!!!!

Nostalgia SMA Kita

28 Februari, 2008

WANTED!!

KUNCUNG

Nama asli: Danang Bani Israel.
Terakhir terlihat di Coffee Cell Gejayan, sebagai karyawan cabutan untuk menjadi operator pengisian pulsa di sana.

Ciri fisik:
Tinggi ; lebih tinggi dari Ucok Baba
Kulit : Item tapi gak manis. Tapi masih kalah item sama Gogon atau Gosonk.
Muka : Brewok jika pemotong brengosnya ilang.
Hobby : Loundry baju dengan uang pinjaman dari temen
Rambut : Cepak
Bahasa : Jawa medhog

Dikabarkan Kuncung telah meminjam uang sejumlah 4 juta rupiah kepada Kunto Wasusu dan 2,5 juta rupiah pada Peyek.
Dan sampai sekarang belum dikembalikan. Bahkan keberadaan Kuncung pun tidak diketahui dan tak dapat dihubungi.

Kasus terkait:
Kredit Handphone di tempat Boghel, rencananya akan dibayar dengan cara dicicil. Namun hanya cicilan pertama saja, sejumlah 50 ribu rupiah, yang diserahkan. Selanjutnya dia menghilang.
Gosonk juga terkena tipuannya. Walaupun jumlahnya paling sedikit, namun Gosonk sudah tertipu luar dalam.

Kerugian saat ini lebih dari 7 juta rupiah. Diperkirakan Kuncung berada di Purwokerto, Jakarta atau masih di seputaran Jogja.

Menurut Jaksa Bodonk, seorang jaksa kenamaan yang sekarang tinggal di pulau Bangka, perbuatan Kuncung telah melanggar Undang-undang, dan bisa dikenai pasal 484205 KUHP .... (halah kui kan nomer telpune Kodok!), dan dapat dikenakan pasal berlapis berupa penipuan, penggelapan dan pelarian harta benda.

Jika mengetahui keadaannya harap segera memberi tahu kepada pos satpam terdekat. Dilaporkan kepada Polisi gadungan juga boleh.
Dan jika ada yang bertemu tapi lupa menyampaikannya kepada kami, sampaikan saja salam manis kami kepadanya. Moga-moga amal ibadahnya diterima di -Sisinya....
Amin...


hehehe....

21 Februari, 2008

Bendera "Exist"



Kelas 3 IPS 3 - 1997

Ini adalah gambar bendera kelas yang mempunyai banyak sekali kenangan manis dan indah. 1 kali robek, dan 1 kali hilang. Dan sekarang masih jadi tandatanya. Jika sekarang ketemu, pasti akan jadi rebutan!
EXIST ; Executive Social Three. Singkatan ini adalah hasil kreasi dari Mamad. Mamad memang pandai untuk membikin anagram. Karena bangganya kita sama diri kita... idhih narsis! Maka dibuatlah suatu panji kebesaran kelas. Mulanya di desain oleh Musho, saat pelajaran sosiologi masih berlangsung. Maklum, pelajaran sosiologi, kalo ndak nyatet ya cerita. Kalo nyatet, tinggal pinjem temen cewe ntar. Dengan bolpen warna seadanya, hasil pinjem sana-sini. Akhirnya jadi sketsa kasar yang paling kasar, dari kertas bekas, yang langsung disetujui semunya. Sisa uang hasil menang sepakbola pun dibelikan kain biru dan beberapa cat di sore hari setelah sekolah. Besoknya, Sabtu, Kain biru yang masih kosong sempat dibuat mainan di kelas oleh teman-teman. Maklum, baru sore kita mau mulai.

Sebelumnya, Musho membuat mal, pola untuk tulisan besar "XIST" dengan kertas karton sisa. Besok sore akan dibawa ke rumah Bendhol. Dibuat di depan rumahnya Bendhol. Kami berkumpul sehabis sekolah. Sebelumnya, beberapa teman membeli cat merek "Expres" di toko besi.
Omahe Bendhol... terase dinggo nggarap bendera. Ijek ra yo bekas cat e?

Di Teras rumah bendhol. Sabtu sore yang cerah, kami memulai. Ndut, Bendhol, Mamad, Musho, Gosonk, Jupri, Goghon, Jampess, Bodhong dan saya lupa.. masih ada beberapa lagi. sorry yo yen lali ndha! Mal sudah ditempelkan susah payah oleh jupri dan ndut. Kami lupa beli selotip!
Bendhol punya ide buat ngecatnya. Kebetulan dia punya semprotan Baygon. Coba saja cat-nya dimasukin, kasi sedikit minyak, sapa tau bisa kayak pilox. Ehh... berhasil!!!

Ternyata, menggenjot semprotan obat nyamuk itu memang berat! Untung Ndut punya tenaga yang besar. Badannya yang gemuk cukup membantu. Kami kesulitan memegangi mal yang selalu bergeser terkena semprotan. Akhirnya... entah ide siapa... menggunakan ranting kayu atau lidi, supaya bisa memegangi dan tangannya gak kena cat.

Selama pengerjaan, tak henti-hentinya kami tertawa. Malam Minggu yang indah! Semua saling ejek, namun tak pernah ada yang tersinggung.

Menjelang Maghrib si Gosonk pamit sebentar. Biasa... baru jadian.. mo malem mingguan! sama DHEWO!! Dan malem mingguan mereka ndak jauh-jauh amat kok. Merak malah datang lagi ke tempat pembuatan bendera. Mojok di dalam lapangan tenis. Makanya yang pada bikin bendera pada pindah ke lapangan Tenis. Lha biar bisa gangguin orang pacaran! Ciiihuyyy... suiiitt...suiiittt.... Gosonk pacalannn.... (ngono biasane yen rembhol ngomong)

Lapangan tennis. Ndhisik luwih reget! ha saiki ijo royo-royo!

Hari semakin malam. Jam 9 lewat dikit, waktu itu jam 9 udah keliatan malem banget! Dan cat kuning gading abis!!! Waaa.... gimana!? Tinggal dikit nih... Jampess dan Ndut berangkat cari cat. Sejam belum balik juga.
Pengerjaan bendera berpindah ke lapangan tenis di depan rumah Bendhol. Di sana lebih luas.Kami menunggu sambil tiduran di tengah lapangan, melepas lelah sambil melihat bintang. Tak ketinggalan, celetukan lucu sering terdengar. Kuning Gading pada huruf "E" belum jadi. Dan... Jampess dan Ndut datang! Berhasil dapat cat!
"Wahjan... Reti ra! Aku golek neng Umbulharjo! Wes do tutup! Neng Kusumanegara! Tutop! Akhire oleh neng cedak kali gajah wong, omahe Affandi kae lho!"
"Adhoh tenan!'
"Karang men benderane ndang dadi. Tokone sakjane wis tutup kui!"
"Ha teros?"
"Bakule wes ra gelem ngedholi. Padhal ono cat e. Yo wis dipekso-pekso akhire gelem. Nyoh!"

Tinggal mengecat warna oranye di huruf "E", lalu memberi tulisan (Executive Social Three), dan beberapa kelengkapan lain. Semakin malam, suasana semakin lucu dan hangat. Tak terasa, sejak sore kami belum makan. Bahkan jarang minum. Baju dan tangan kami udah penuh cat. Sekarang tugas Jupri mengecat tulisan "
Executive Social Three", yang sebelumnya sudah ditata letaknya oleh Musho. Otomatis, semprotan obat nyamuk nganggur.

Sementara Bendhol dipanggil mbaknya ke Warung Makan-nya yang di Kusumanegara. Pulangnya Bendhol membawa beberapa bungkus makanan. CUOCUOK!!! sedari siang pada belom makan. Mari kita makan sama-sama!!!! TAPI....

Piring tak ada. Nasinyanya juga kurang. Sementara tangan sudah berwarna-warni penuh cat yang lengket, udah gitu bau bensin lagi! Kita cuci sekenanya dan.. makannnn!!! Tanpa piring. Hanya beralaskan kertas atau daun pembungkus. Satu bungkus makanan untuk berdua. Misalnya, waktu itu si Musho sama Goghon dalam bungkus yang sama. Walopun gitu... walopun bau minyak dan cat. Walopun sebungkus berdua dan lauknya juga gak mewah amat... ini adalah makanan dan cara makan puuuuuaaaalinggg HUUEENAAKKK sepanjang masa!!!

Bendera masih belum kering. Masih butuh penyempurnaan... baik, Kita teruskan besok minggu!
"Suk minggu yo! sekitar jam sepuluhan! OKE!"

***

Minggu
Janjinya jam 10! Seperti biasa, jam 12 baru pada ngumpul dengan formasi tidak lengkap.
Jupri sudah datang. Tangannya sudah gatal mengecat lagi. Cat kuning yang masih ada dalam semprotan yang lagi nganggur sama Bendhol disemprotkan ke helemnya. Warnanya kuning gading. Trus habis... ah.. masih ada yang merah... masih iseng dia semprotkan ke bagian bawah helem kuning itu. Konturnya jadi lucu. Gradasi warna. Lalu ijo di taruh di atasnya. Eh... kayak es krim!!! Yang lainnya pun kepingin!!
Maka dicatlah semua helem-helem itu. Komposisinya adalah merah, ijo dan kuning gading. Entah mau yang mana urutannya. Dan bendera pun jadi agak terbengkelai. Namun jadi juga hari itu.

Helem ice cream....
Bayangno! meh sak kelas helem e di cet koyo ngono kui. Saben isuk le mangkat do bareng. Enten-entenan. Trus konvoi tekan sekolahan. Tekan sekolahan do baris tekan kelas... wis kui... yen panas-panas lak yo do ngiler koyo ono es krim mlaku-mlaku.
Bar kui heleme di jejer neng ngarep kelas. Neng ngisor papan tulis. Dadi yen bali, heleme do keno kapur!

Kisah Bendera
Bendera itu selalu dibawa kemana-mana. Terutama saat sepakbola. Apalagi kalo musuhnya III IPA 5. Karena kelas itu satu-satunya yang belum pernah dikalahkan. Maklum, ada eks-G.
Selain itu juga sering dipajang di balkon tangga depan kelas. Jadi kelihatan di mana-mana. Lalu di pajang di bagian belakang kelas.

Bendera itu dibuat 2 kali. Kenapa?
Karena yang pertama sobek dan hampir menelan korban. Ceritanya begini:
Sewaktu hari Guru... tanggalnya lupa... kami berlibur ke Trisik. Mbahnya Ike yang deket pantai. Waktu kami main ke pantai, benderanya juga dibawa. Saat pulang, si Lengkong membawa bendera dengan cara diikatkan di leher, mirip Superman (Superman kok mrongos!).
Nah.. karena dia membonceng motor yang kebetulan gak ada penutup rantai ban. Maka ujung bendera itupun keselip di rantai itu dan... WEKS!!!
Lengkong panik karena lehernya ketarik. Si sopir buru-buru menghentika motor dan jadilah bendera itu sobek-sobek bercampur oli.
Untuk menghormati bendera itu, maka bendera itu di bakar. Sambil mbakar ayam bersama-sama di taman pekarangan rumah mbahnya Ike.

Bendera ke - 2, Ilang!
Bendera kedua dibuat dengan cara yang hampir sama. Hanya ada perbedaan di huruf "E".
Saat itu bendera dipajang di belakang kelas. Saat pulang, bendera itu dibiarkan saja menghiasi kelas. Paginya, bendera itu telah raib! Tak ada yang tahu. Pak Bon (Si Jacky dan si Jacko) ndak tahu. Ada Issu bendera itu di"amankan" pak Joko, guru BP. Trus ada yang melihat bendera itu di gudang. Hingga kini bendera itu masih misteri. Jika ada yang menemukan, maka kami akan memebelinya!!!


Itulah bendera kita.


PS:
Nuwun nggo Bendhol sing wis motretke omahe meneh.
Wis iki, Bendhol jik sempat motretke omahe. Padhal deknen wis pindah Balikpapan!!!
Do raisin kowe kabeh ro Bendhol?
Kene foto liyane dipajang! Ben diguyoni bareng.
Ki stock fotone wis meh entek!!!


20 Februari, 2008

LULUSAN TENAN IKI!!! SUMPRIT!!

Yen iki langsung oret-oretan pas pengumuman lulus. Podho konvoi mubengi Jogja! Lha iki klambine MUSHO:

"Since 23 May 1998"
Bayangno! Kit kui klambi iki ora dikumbah tekan saiki! delokno kui gulune sing dangkale podo temempel!
"04 Djr"
Opo yo kui? lali aku.. karang wis suwe!
Awak dhewe lulus kabueh Gon! Ora mik kowe thok! Tenin kui!!
Kodok saiki gundhule koyo gambar kui!
Yoh... mengko segera dikirim yo!
Dienteni neng enggok-enggokan!
Inilah daftar penerima santunan, sumbangan diberikan oleh yayasan
ANTI DHUAFA.
Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-nya.
Wah.. dadi kelingan Gendut!!
Saiki lagi ngopo yo deknen? wis kuru jare yo?!

Jik kelingan ra cah? Jupri saben arep istirahat njaluki duit 100 rupiah pas kelas 3. Oleh wong 5 ae! Trus deknen ra tau sangu!!

MOEHA CEN OKE!!!
Sing ra setuju, ngko di gowo neng WC opo ngarep lab. Biologi!

17 Februari, 2008

Dolan ra Ngajak Kancane!!!

Wong limo iki do lungo dhewe ki mik an neng Lombok!! Kok ra ngajak-ajak mbhul!!! Asemik!!!

Kui, Bendhol ro Peyek mesrane phuol!!!
Saiki Bendhol selingkuh ro Krupuk. Padhal ki mau bengi ro Peyek!
Wah.. gayane standar!
Sopo muni gayane standar mau?!!
Tak tutuk enthong kowe!!!
Ki.. mosok ngeneki standar!!! standar ki neng gon montor!
Yen mbok kiri iki speedboat, kui salah!!! Wong iki wae mlakune di didorong!
Lho sing ndorong wong papat!
Do tenanan iso renang ra kui?! Koyo Boywacth!!! Krupok ki ra tau kathokan tho?!
Wesss.. jan... pas kowe do mrono ki. Koncone lagi do kaliren.... gunungne meh njeblugh!!!
Ono neng laut kok nganggo kathok dhowo. Ben Nyai Roro Kidhul naksir kowe ngono popiye?!
Hooo.. tho.. gayane standar!!!
Rodo bedo sithik yo ngeneki!!

Iki pas do neng Lombok. Acara nikahane dulure BIBIR!

16 Februari, 2008

Acara Ultah Wasusu

Taun embuh!!
Ono ing sak wijining dino. Wasusu ulang tahun... wogh Was... kowe ki yo iso nganggo ulantaun tho Was?!! Bocah-bocah SMA podho diundangi neng ngomahe Wasusu. Panganane enak-enak... Mangan sate... tur yo koyo biasane! Bocah-bocah podho
mbladhogh!!!

Ning aku ora mbladhogh kok. Tenan kui!! aku mik mangan siji!!
Aku yo siji lho!! Kui Malah si Mamad sak tampah!
Yen aku cukup mangap thok!
Aku malah mik mangan sendok!
Yen aku oleh semongko wae wis bungah!

Kowe ki do ngopo to cah? (jarene Klowor)
Wes gek do madhang! Ojo bengok-bengok! Mbribeni tonggone! kan dudu neng kelas! Mbangane selak Rembhol teko!!! Rembhol teko malah awakdhewe ra komanan lho!! Cah Mrongos kae kan yen madhang koyo BUTHO!!
Dhol, kowe yen ra njukuk madhang, malah mik nggaya thok, iso ra komanan lho! Yen ra komanan, kowe ngrikiti enthong iki wae yoh!Wogh.. rupane Kodhok! NGGILANI BANGET SIH kowe Dhok!!!
OI.. OI...!!! Oi.. Oi.. dab.. Oi.. oi... Punkers!!!
Rupamu cah!
Kui do rebutan Kodhok po? Arep di gawe swike? Mik Kodok ae go rebutan!!!
Yen aku tetap Oi.. oi... oi... oke.. oi..oi...!!
Hadhuh... kesel aku dipoto. Wes kene do jejer-jejer men dipoto.
Jainul kae ngopo jhe cah?
Di Gejayan.. diii jalanan... angkat skali lagi gelasmu kawan...
Wugh.. Wasusu, le mangap ngalahke bolongan irunge!!!
Weeesss.... iki bar madhang terus ngising!!
Was Ngising neng taman iki oleh tho was?
Hooh.. jhe aku yo kebelet.. kewaregen... tak tutupi sarung wis.
Ayok do nonton Klowor ngising!
Oi.. oi.. meneh dab!!
Oi.. oi...!
Mbangane "oi..oi!" mending nyate wae!!! Piye rupaku koyo sate tho!!!
Dhol.. gayamu selain Oi.. Oi.. raono meneh po Dhol???
Kesel jhe aku ngetik "oioi!"
Mbok koyo Boghel.. centil!!!
Cah mbladogh!!! Satene di entekne dhewe!! Koncone ra bagei!
Kui nganti Sing ulangtaun wae ra nganggo sate!! Hayoh di weh i!!
Wes tau ngerti istilah "Punk.. Ndangdut.. Oi..oi!"
Lha kui... berawal seko foto iki!
Tenan kui!!! Sumprit!!!


the DENTIST band!!

Poster lawas dari sebuah band teramat kesohor di jamannya!
Dentist gawangi oleh Bodhonk (bass), Klowor (drum), Bendhol (vokal) dan Lengkong (gitar). Band ini telah membuat kegaduhan pada masa perpisahan sekolah di aula Moeha lantai 2. Tampil di saat terakhir, tenyata band ini langsung diterima dan terjadi crowd yang tak terkendali di dalam aula itu.

DENTIST. Tak ada seorangpun yang berprofesi sebagai dokter gigi dalam grup ini. Nama ini hanya diambil dari bagian tubuh yang paling menonjol dari salah seorang personel itu. Sering berlatih di studio "Sangtayan" di Papringan. Entah masih atau tidak studio itu. Dan sempat beberapa kali latihan di studio Alamanda.

Sentuhan musiknya memang beda. Ketukan drum dari Klowor menawarkan rasa yang lebih keras. Sementara cabikan gitar Lengkong memberikan rasa melodius. Ditambah ketegasan bass oleh Bodong yang disempurnakan oleh suara alternatif dari Bendhol. Semua melonjak, menari, mosshing, melompat dan tertawa saat DENTIST naik panggung. Beberapa kursi dan botol aqua berterbangan di anatar penonton. Lagunya Blur yang berjudul Song 2, dibawakan dengan sempurna. dan suasana semakin gaduh.
Pentas diakhiri dengan kata-kata "Indro Fuck You!"

Mungkin grup band Jamrud terisnpirasi dari legenda idolanya yang menucapkan kata-kata itu, sehingga dalam liriknya Jamrud mengatakan; "Surti Fuck You!"
Setelah itu, grup ini menjadi incaran pak Indro. Dicari kemana-mana. Kami dah lulus!!! yeeee....

Kapan reuni DENTIST?

Ditunggu lho album terbarunya!

15 Februari, 2008

Rembhol... Bakoelan yang Menjual Apa Saja!

Ndeso banget sih kowe Mbhol!!!
Ning kok kowe iso dadi ketua kelas?!!


Rembhol (tengen) sedang makan Sate bersama Wasusu (kiwo)
Rupane ae koyo ngono kui... dheloken... bayangne deknen nyanyi ndangdut!!
Do muntah bareng sak kelas!


Mahluk jenis ini adalah langka di spesiesnya. Dia dilindungi dari teman-temannya, soalnya penyakit menularnya sangat ganas daripada sapi gila apalagi flu burung. Si Rembhol adalah penyuka musik campursari, dangdut dan house musik pasar. Tau kan house musik pasar? Itu lho, musik jedug-jedug yang kebanyakan bass trus biasanya menyadur lagu-lagu dangdut. Pokoknya selera musik mahluk satu ini adalah super norak lah! Di kelas suka klothekan sambil berdendang lagunya Ike Nurjanah dengan judul "Terlena".


Sudah sejak lama kemampuan enterpreneur si Rembhol diasah. Dengan diawali membuat es batu dengan kemampuan produksi; 10 plastik es batu per hari dengan kulkas bermerek Toshiba milik orang tuanya, dia memasuk salah satu pedagang pecel lele di daerah Gejayan (deket toko Merah, sekarang Pecel lele itu dah gak ada... sing mangan do keracunan es batu soale!).

Namun sekarang dia sudah bisa membeli kulkas yang khusus membuat es batu dengan kemampuan produksi yang lebih tinggi. Tiap sore pokokknya dia tidak bisa diganggu gugat. "Ngeterne es ndha!!!"

Saat kelas satu, jiwa bisnisnya juga jalan. Waktu itu masih baru saja masuk SMA. Si Kodok yang menyenggol Rembhol menjadikan jam tangan Rembhol putus. Langsung saja si Rembol menggertak Kodhok. Kodhok langsung ciut nyalinya. Soalnya, muka Rembhol jika tidak marah pun tidak bisa dianggak sebagai muka. Karena selalu ada benda keras yang menonjol di mukanya. Tepatnya dari dalam mulutnya. Maka si Kodok disuruh mengganti jam itu.

Baru setelah kelas 2 G diketahui. Jam tangan itu memang sudah rusak. Dan si Rembhol gak pernah segalak yang dibayangkan!! Sok digarapi neng kelas! Waktu itu si Rembhol juga asal gertak, soalnya "Nesu ndhisik! sak durunge liyane nesu! Ben Kodok wedi!"
(Dhok saiki arep mbok bales ra Dhok? Bales ae! Tak ewangi nganggo donga!)
Selain itu, jaman kelas 1 G sangat ngetrend yang namanya bolpen (boxy) DR yang warnanya biru. Ati-ati kalo punya itu. Beberapa tangan-tangan nggrathil bisa membuat bolpen itu berpindah tangan dan jadi uang! Jaman dulu bolpen macam itu memang tergolong mahal. Lha salah satu tangan Nggrathil ki yo Rembhol!
Setelah dapat bolpen, maka dijual di kelas lain dengan harga 1000 rupiah!!
(Wahjan! Ndi bolpenku!!!)

Namun tingkah konyol orang ini memang tak tahu malu! Waktu masuk alun-alun, pas sekatenan, dia copot sandhal. "Soale kraton iki!" Lha pas sandhalnya diturunin, si Kodhok menendang sandhalnya sejauh mungkin. Kontan saja dia harus susah payah mengambil sandal dan memakainya. Pokoknya orang ini tak tau malulah!!! Pernah juga saat istirahat di balkon kelas 3 IPS 3, bersama Musho. Karena gak ada kerjaan. Mereka cuma thingak-thinguk di balkon itu. "Eh, aku iso gandhulan neng balkon iki!" Tiba-tiba Rembhol berkata.
"Wani kowe mbhol?"
"Wani! Sik.. iki yo!"
Dasar orang gila tak tahu malu, kok yo duwe ide ngono kui tho? ramutu blass! Maksude opo cobo?!
Dia pun mencopt kacamata dan menruhnya di saku. Pelan-pelan dia naik balkon lalu bergelantungan. Padahal jarak dari lantai itu sekitar 3-5 meter!!!
"Mbhol! Mbhol!! Apik mbhol! Neng kono terus wae!"
"So.. tulungi so! Le munggah meneh angel!"
"Heh bocah-bocah!!! Ono wong edan gandulan neng balkon!!!" Teriak Musho pada orang-orang di kelas.
Pelan-pelan dia naik, tentu saja dengan susah payah.
"Lhooo.. wani tho! Iso tho!"
"Mbhol... maksudmu opo mau kowe gandhulan neng kono! Yen tibo paling mik tak guyu. Sing ndhelok kowe mau yomik aku thok!"
Lalu mereka berdua diam sejenak sambil melihat kebawah. Ternyata di bawah ada kacamata yang sudah pecah dan terinjak-injak.
"So, kae kok koyone ono kocomoto?"
"Weh... hooh mbhol! Kocomotone wes pecah ki Mbhol. Sing nduwe sopo yo?"
"Wah... pethuk tenan kui sing nduwe kocomoto yo So!" Kata Rembhol tanpa dosa.
"Hooh, mesti deknen saiki lagi nabrak-nabrak malkune."
"sik So... kocomotoku ndi? kok neng sak ku raono? Wah! Lha kui kocomotoku pecah neng ngisor!"

Wong edan tenan! Sama kacamata sendiri pun lupa!!! Wes jan cah ra donk an!!!

-o0o-

Sekarang Rembhol sudah bekerja jadi akunting di sebuah dealer Honda di Jogja. Jualan es nya masih berjalan. Malah sekarang dia jualan tas juga.


Ayok! Sopo gelem tuku tasku?! Regane murah! Seko 17 ewu tekan 45 ewu! Ayo do tuku. APik-apik lho!
Wah modele kok nggilani. Tas wedhok kok modele jenggoten!!!

13 Februari, 2008

Ternyata Masih Olahraga!!! (Rung Lulus, sing penting NGGAYA!!)

Sebelumnya sudah terjadi aksi corat-coret. Setelah ujian sekolah. Padahal belum ada pengumuman lulus. Ujian sekolah hari terakhir. Baju yang dipakai adalah sragam coklat. Pake kapur. Pake kapur warna merah, dijamin gak akan hilang walaupun dicuci dengan deterjen satu truk!!! LULUS!! LULUS!!! Padahal masih banyak hari-hari sekolah yang diharuskan memakai sragam itu. Walhasil, untuk beberapa Jumat-Sabtu, kami sekolah dengan baju yang sudah penuh coret-coret kapur... hihihi...

"Eh... sisok olahraga terakhir. Sesuk kudu do nganggo klambi olahraga sing resmi! Ojo do nganggo kaos sak onone meneh!! Bar kui diorek-orek!"
"Wah, kaosku nengdi yo?"
"Wingi ro om ku wis nggo lap jhe!"
"Kaosku malah digondhol kucing!"
"Lhah! Kui kaos po iwak bandheng jhe?"

IPS 3 - 1998
Hari-hari terakhir bersekolah... hmmmm...
Ujian-ujian praktek. Termasuk olahraga. Ada issu, olahraga gak ada ujiannya. Maka ini adalah hari terakhir pelajaran olahraga di sekolah. Semua sepakat bawa kaos olahraga. Dan tak lupa.. bawa spidol!
Iki klambi olahragane Musho! Ndi klambimu!

Weh cah... okeh yo orek-orekane!!! Untung ndhisik ki raono standar nilai kelulusan. Dadi mesti lulus kabeh. Ning rapopo... sing penting Goyang!!!

Pok.. Krupok... Ipunk ki sopo? Lak wedhok tho?
Wes Pess... do ra bakal lali karo Jampess!

Wes jan... Doamu terkabul Dhol. Yen ra saiki... yo mungkin sesuk!!
Sing ijo kui sik nulis sopo yo? Wes jan... walopun norak, koncone dhewe ki bhul ono sing bijaksana!

Cici ternyata fans berat PPP!!!
Jare Tommy Soeharto Njempling-njempling, We Are The Best lhohk!!!

Sing tengen kui kertas ulangan opo kaos olahraga yo?
Kui yen arep nelpon mendrenk! Logone bodhong iwak gereh.
Sorry Ghel... wis tak dongake.. mik aku okeh doso mergo kekancan ro kowe. dadi doaku ra ditompo gusti Allah yak e.... hehehe...
CAUTION!! Awas Gosonk mlebu UGM!! Hooh po? Jare neng ITB? Alias Institut Tikungan Babarsai utowo Unprok!
Mau CAUTION.. saiki DANGER!!! wes jan Eko not dead tenan!!!
Wes Bir... doamu marang Musho terkabul. Ning doane Musho marang kowe orak yo?

Bethul Dhol... 3 taun ki ra cukup!
Suk yen aku dadi Persiden tak usulne neng depdikbud yen SMA ki minimal 7 taun!!! ben gayeng!






===============

Sejak kelas 2 G, teman-teman sudah jarang mengenakan sragam olahraga saat jam pelajaran itu. Pake kaos bebas. Ada yang gambarnya miki mouse, doraemon, metalica sampai tweety.
Setelah aksi coret-coret ini, ternyata ujian praktek olahraga jadi diadakan. Jadi deh, kita kembali pake kaos bebas. Padhal udah diancam, yang gak pake sragam olahraga, akan di kurangi nilainya...

Rapopo... sing penting LULUS!!!
Sing penting NGGAYA!!!