Paris, Perancis!!! Siapa yang tidak senang coba! Ke sana saja gratis, Kami menginap di hotel menengah (tapi kalau di Indonesia bisa dikategorikan mewah!). Namun sayang, tidak semuanya bisa ikut. Hanya beberapa saja, dikarenakan kesibukan teman-teman yang padat.
Sialnya lagi, kami lupa bawa kamera! Jadi hanya foto ini yang bisa didapat. Itupun dipotret dari tukang potret keliling di Dekat menara Eiffel. Harganya satu foto adalah 5 franc. Tapi lumayanlah, menara Eiffelnya masih keliatan, walaupun jaraknya jauh! Sekitar 5 kilometer dari tempat kami berdiri ini.Menara Eiffel di Perancis ini memang bisa terlihat, hampir, di seluruh Paris. Kami juga sempat melihat Eiffel dari dekat, sayangnya kami tak punya dokumentasi fotonya. Eiffel di malam hari memang sangat indah. Walaupun disekitarnya, di taman, agak sedikit kotor namun banyak orang yang duduk-duduk, ngobrol atau sekedar memandangi menara Eiffel. Banyak juga lho yang pacaran di sini.
Makanan di Perancis kebanyakan asing bagi kami. Namanya aneh-aneh, susah juga untuk disebutkan. Akhirnya kami malah makan di Pizza HUT. Wah, jauh-jauh ke Perancis makannya kok tetep sama. Maklum, kami cukup bersenang-senang di sana. Makan apapun oke, asal bersama teman-teman.
Kurang lebih 5 hari kami di sana. Seru pokoknya. Jarang-jarang kami mengadakan ini. Malah baru sekali ini. Longtrip dari Indonesia. Kumpul di Jakarta. Anak-anak IPS 3 Moeha 98 plus si Kecuk yang anak IPS 4. Kami berangkat bareng. Sayang maskapai Garuda dilarang terbang di wilayah Eropa, padahal maskapai Eropa mahal-mahal dan pelayanannya kurang. Tapi apa boleh buat, kami pun naik maskapai Air Franc yang tiketnya sudah di booking oleh Bodonk 2 bulan sebelumnya. Perjalanan yang jauh, kami sempat transit sebentar di Singapura dan Dubai. Di dua negeri itu pun kami sempat berkeliling barang 2 jam. Dan akhirnya kami sampai di bandara Charles de Gaule (CDG), sebuah bandara mewah yang sangat terkenal.
Di bandara sudah ada orang yang membawa kertas besar dengan tulisan "Cah Moeha!". Oleh seorang cewe perancis yang menjadi penjemput kami. Namanya Audrey Tatou, cantik dan seumuran dengan kami ternyata. Memang itulah permintaan dari kami, saat kami menelphon agen perjalanan kami di Perancis, semuanya sudah di urus oleh jaksa Bodonk!
"Allo, Comment allez vous?" Sapa Audrey dengan ramah.
Kami pun langsung dibawa ke hotel tempat kami menginap. Alamatnya di Rue de Napoleon numero 486 yang ternyata sangat dekat dengan musium Louvre. Sayangnya Louvre gak buka tiap hari dan tiketnya dijual paket selama seminggu. Waktu kami gak cukup. Mending keliling-keliling saja sambil ngobrol dan bergurau.
Perjalanan yang sangat seru deh pokoknya.
lalu....
Lalu bangun....
ternyata cuman mimpi!!!
HAHAHAHAHA.....
(mugo-mugo sbesok kejadian beneran!! Aminnn!!)
